Perkembangan teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya yang begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa disebut dengan istilah humanoid.
Berikut ini adalah robot-robot humanoid yang ada saat ini. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa kamu beli.
1. Atlas
Atlas adalah robot humanoid yang dibuat oleh Boston Dynamics, sebuah anak perusahaan dari Alphabet (perusahaan induk Google). Berbagai sensor yang terpasang di tubuhnya membuat robot ini tidak akan terjatuh, walaupun berjalan di permukaan yang tidak rata atau bersalju. Atlas bahkan bisa mempertahankan posisinya apabila didorong. Ketika terjatuh, ia pun bisa kembali berdiri tanpa bantuan.
2. ASIMO
Advanced Step in Innovative Mobility (ASIMO) adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan otomotif Honda. Pembuatannya telah dimulai sejak tahun 1986, dan kini versi terbaru dari ASIMO mempunyai tinggi 130 cm dan berat 50 kg. Robot humanoid ini bisa berjalan, berlari, bahkan menendang bola dengan baik.
Saat ini, ASIMO sudah bisa dibeli dengan harga US$2,5 juta (sekitar Rp32,8 miliar).
3. iCub
Dengan tinggi 100 cm dan berat 23 kg, iCub merupakan robot yang bisa berinteraksi secara baik dengan manusia. Ia mempunyai fitur yang membuatnya bisa merasakan benda dengan permukaan tubuhnya, persis seperti kulit manusia. Dengan bagian tubuh yang bisa dibeli secara terpisah, sang produsen menghargai keseluruhan robot ini US$270 ribu (sekitar Rp3,5 miliar).
4. Poppy
Mengambil nama Poppy Project, beberapa peneliti asal Perancis berusaha untuk membuat robot humanoid dengan mengandalkan teknologi 3D Printing. Dalam robot yang kemudian dinamakan Poppy ini, mereka memasang lima buah motor penggerak. Para peneliti berusaha membuat agar robot ini bisa bergerak dan berinteraksi dengan manusia secara alami.
5. Romeo
Didesain untuk menjadi robot yang bisa membantu orang sakit atau penyandang disabilitas, Romeo mempunyai fungsi-fungsi khusus untuk menunjang tugasnya tersebut. Dengan tinggi 140 cm dan berat 40 kg, Romeo bisa diperintah untuk membuang sampah, membersihkan dapur, hingga menjadi teman mengobrol yang baik.
6. NAO
Diluncurkan sejak tahun 2008, robot NAO dirancang sebagai seorang sahabat di dalam rumah. Pada tahun 2014, Aldebaran, yang merupakan pembuat robot ini, meluncurkan versi kelima yang disebut NAO Evolution. Versi terbaru dari robot humanoid ini bisa mendengar perintah lewat suara pemiliknya. Kamu dapat membelinya dengan harga US$7.500 (sekitar Rp98 juta).
7. RoboThespian
RoboThespian adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan di Inggris sejak tahun 2005. Selain mempunyai tubuh yang seperti manusia, robot ini juga bisa menari, bernyanyi, dan berpidato. Ia bahkan mampu menunjukkan emosi di wajahnya.
RoboThespian bisa dikendalikan dari jarak jauh, dan biasa digunakan untuk menjadi pemandu di museum dan kegiatan pendidikan lainnya. Robot ini bisa dibeli dengan harga US$78 ribu (sekitar Rp1 miliar).
8. Robotis OP
Robotis, sebuah perusahaan pembuat robot asal Korea Selatan, bekerja sama dengan Purdue University dan University of Pennsylvania untuk membuat robot bernama Robotis OP atau DARwIn-OP. Versi terbaru dari robot yang mereka buat menggunakan prosesor Intel Atom N2600 Dual-Core dan RAM sebesar 4 GB, serta bisa dibeli dengan harga US$9.600 (sekitar Rp126 juta).
9. Pepper
Pepper adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Aldebaran bersama perusahaan telekomunikasi besar asal Jepang, SoftBank. Robot ini tidak hanya punya kemampuan yang baik dalam menangkap suara manusia, ia juga bisa menggunakan bahasa tubuh untuk berinteraksi. Saat ini, Pepper sudah dijual di Jepang dengan harga US$1.600 (sekitar Rp21 juta).
10. Hubo 2 Plus
Hubo 2 Plus adalah robot asal Korea Selatan yang mampu berlari dengan kecepatan 3,6 km per jam. Ia mempunyai tinggi 130 cm dan berat 43 kg. Hubo 2 Plus mempunyai kemampuan untuk “melihat” lingkungan sekitarnya dengan sebuah kamera di kepala dan beberapa sensor yang ada di tubuhnya. Robot ini dibanderol dengan harga US$400 ribu (sekitar Rp5,3 miliar).
11. HOVIS Eco Plus
Perusahaan robot asal Korea Selatan, Dongbu Robot, mengembangkan robot yang bernama HOVIS Eco Plus. Robot ini mempunyai tinggi 41 cm dan bisa dikembangkan lebih lanjut dengan Visual Studio atau AVR Studio. Kamu bisa membeli robot ini dengan harga US$1.200 (sekitar Rp15,7 juta).
12. HRP-4
HRP-4 adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh Kawada Industries asal Jepang dan Japanese National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). Dengan tinggi 151 cm dan berat 39 kg, robot ini bisa berbicara, mengenali berbagai objek di sekitarnya, dan mengangkat beban hingga 500 gr. Robot ini dijual dengan harga US$300 ribu (sekitar Rp3,9 miliar).
13. Kuratas
Kuratas adalah sebuah robot yang bisa kita kendalikan dari dalam. Bentuknya sangat besar dengan tinggi 3,8 m dan berat 5 ton. Robot tersebut bahkan mempunyai “senjata” berupa penyembur air. Kuratas dijual dengan harga US$1,3 juta (sekitar Rp17 miliar).
14 – 15. Otonaroid dan Kodomoroid
Otonoroid adalah sebuah robot yang berbentuk wanita berusia 30 tahun, sedangkan Kodomoroid berbentuk seperti gadis kecil. Kedua robot ini bisa berkedip, mengangguk, dan memiliki beragam ekspresi wajah. Mereka diciptakan oleh Hiroshi Ishiguro, seorang profesor robotik di Osaka University, Jepang, dan digunakan untuk menyambut para tamu di museum.
16. Kirobo
Kirobo merupakan robot humanoid yang dibuat berkat kerja sama Toyota, Robo Garage, University of Tokyo, dan agensi periklanan Dentsu. Robot berukuran 34 cm ini berhasil menjadi robot pertama yang melakukan percakapan di luar angkasa.
17. Jia Jia
Is she nice? China's first interactive robot can respond to human orders, make micro facial expressions and do morehttps://t.co/MLs5TS5Jj7— China Xinhua News (@XHNews) April 15, 2016
Jia Jia adalah sebuah robot berbentuk gadis cantik yang bisa berbicara dan berinteraksi dengan manusia. Robot asal Cina ini bahkan bisa mengeluarkan berbagai ekspresi wajah, dan bereaksi jika akan difoto.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar