Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang berada di jantung kota Jakarta, kemudahan parkir tentu menjadi salah satu hal penting. Di sisi lain Grand Indonesia melihat potensi teknologi dan mengumumkan kolaborasinya dengan startup yang membantu kemudahan memarkir kendaraan Smark
Momen kolaborasi yang berlangsung pada 23 Maret 2017 sekaligus menjadi hari perkenalan produk Smark ke muka publik. Smark sendiri menawarkan layanan kemudahan memarkir kendaraan dari lahan khusus yang sudah mereka siapkan.
Apa yang ditawarkan Smark sekilas mirip dengan beberapa startup lainnya seperti ParkiranID, Jukir.co, dan startup asal Bangkok, Parking Duck, hanya saja Smark mengklaim lebih menekankan perbedaan dari segi pelayanan.
Ide tentang Smark sendiri awalnya berawal dari dua orang, Muhammad Syahril Sahib dan Alirizal Syarfuan yang melihat adanya kebutuhan praktis untuk mendapatkan lokasi parkir dalam pusat perbelanjaan di tahun 2015. Setelah sekian waktu menggodok ide ini, Kemal Putra yang memiliki pengalaman di bidang marketing dan advertising kemudian bergabung sebagai Co-Founder Smark.
Optimalisasi teknologi digital
Kemal Putra menjelaskan kepada Tech in Asia Indonesia, Smark sendiri secara efektif resmi diluncurkan pada tanggal 3 Maret 2017 dan sejauh ini telah memperoleh respons yang cukup baik dari konsumen, terutama pengunjung mal Grand Indonesia.
Seluruh proses reservasi parkir dalam aplikasi Smark sendiri dilakukan secara digital, mulai dari pemesanan, masuk, hingga pembayaran. Untuk bisa memanfaatkan layanan ini, pengguna perlu mengunduh aplikasi Smark ke dalam smartphone dan melakukan top-up saldo melalui layanan pembayaran Doku.
Kemudian untuk membuka akses menuju lokasi parkir, pengguna Smark perlu mendapatkan kode QR dari aplikasi Smark dan selanjutnya proses parkir akan mendapat arahan dari petugas. Kemal sendiri mengklaim saat ini Smark telah mendapat lebih dari dua ribu unduhan dalam kurun waktu dua minggu dan mulai aktif digunakan pengunjung Grand Indonesia.
Pusat perbelanjaan jadi target utama
Melihat potensi yang ada, ke depannya Smark akan berekspansi dengan melakukan kerja sama lahan parkir khusus di beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek. Saat ini Smark masih beroperasi dengan pendanaan dari modal sendiri (bootstrap) dan Kemal mengungkapkan pihaknya cukup terbuka untuk pendanaan dari pihak investor.
“Rencananya bulan Juni, kami akan finalisasi kontrak dengan enam pusat perbelanjaan, untuk sementara kami sekarang fokus kepada kolaborasi di Grand Indonesia ini” ungkap Kemal.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar