Rabu, 15 Februari 2017

[Update] 3 Startup yang Berhasil Menjuarai Kompetisi The NextDev 2016


10COMMENTS
Aplikasi Terbaik The NextDev 2016 | Foto

Update – 26 Desember 2016

Pada akhir November 2016 silam, Telkomsel telah mengumumkan lima tim terbaik dari dua puluh finalis kompetisi The NextDev 2016. Dan puncaknya, pada tanggal 24 Desember 2016 yang lalu, mereka pun mengumumkan tiga pemenang dari kompetisi tersebut, yaitu Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir.

Selain itu, Telkomsel juga mengumumkan pemenang dari empat penghargaan khusus, yaitu Eragano sebagai The Best Agriculture App, Vestifarm sebagai The Best UKM App, Kredibel sebagai The Rookie of The Year App, dan Angkuts sebagai The Most Favorite App.

Artikel Asli – 28 Oktober 2016

Pada tanggal 28 Oktober 2016, Telkomsel mengumumkan 20 finalis dari kompetisi solusi digital yang mereka adakan, yaitu The NextDev 2016. Seluruh finalis tersebut merupakan yang terbaik dari 1.000 peserta yang melakukan pendaftaran.
Para finalis ini nantinya akan mengikuti kegiatan bootcamp di Bandung Digital Valley sejak awal November 2016. Kompetisi ini juga akan ditayankan di stasiun televisi nasional mulai tanggal 13 November 2016.
Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, bimbingan, hingga kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak yang bisa membantu perkembangan mereka. Berikut ini adalah 20 finalis dari The NextDev 2016.

Eragano

Tampilan Situs Eragano | Screenshot
Eragano merupakan sebuah startup yang menyediakan solusi dari hulu ke hilir di sektor pertanian. Mereka bisa menjual perlengkapan pertanian dan pupuk, hasil panen, menyediakan sistem pengelolaan sawah, hingga memberi pinjaman kepada para petani.
Startup yang dibangun oleh Stephanie Jesselyn dan Aris Hendrawan ini telah mendapat pendanaan tahap awal dari East Ventures pada bulan Juli 2016 yang lalu.

The Denim Club

The Denim Club Situs | Screenshot
The Denim Club adalah sebuah situs yang bisa melayani pembuatan celana jeans secara custom, baik dalam jumlah banyak maupun satuan. Startup asal Balikpapan ini didirikan oleh Dio Fandhita Ramadhan, yang memang telah terobsesi dengan dunia fashion sejak duduk di bangku sekolah.
Sebelum mengikuti The NextDev 2016, The Denim Club juga merupakan salah satu finalis Wildcard di ajang Startup World Cup 2017.

Tiketbusku

Tampilan Tiketbusku | Ilustrasi
Tiketbusku adalah startup asal Makassar yang bisa memudahkan kamu dalam membeli tiket bus secara online. Saat ini, Tiketbusku sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan bus besar di Makassar, seperti Piposs, Bintang Marwah, Kharisma, Mega Mas, Garuda, Litha, dan Cahaya Bone.
Serupa dengan The Denim Club, Tiketbusku juga merupakan finalis Wildcard di ajang Startup World Cup 2017.

Kostoom

Kostoom 2
Kostoom merupakan layanan yang bisa menjahit baju sesuai permintaan kamu, tanpa mengharuskan kamu untuk keluar rumah. Kamu cukup memilih desain pakaian yang kamu inginkan di situs mereka, kemudian pihak Kostoom akan datang ke rumah kamu untuk melakukan pengukuran dan mengambil bahan pakaian.
Kostoom sendiri sudah cukup sering mengikuti kompetisi startup sebelum The NextDev 2016. Mereka merupakan juara kedua di ajang Spica Runway, juara pertama seleksi kompetisi Seedstars di tanah air dan berhak menjadi wakil Indonesia di ajang Seedstars Summit 2017, serta menjadi salah satu wakil Indonesia di kompetisi Startup 100 di Startup Istanbul 2016.

Tutormu

Tutormu | Screenshot
Tutormu adalah aplikasi yang bisa menghubungkan kamu dengan tutor-tutor berkualitas. Berbeda dengan RuangGuru, Tutormu berusaha mendorong proses belajar mengajar secara berkelompok, tidak secara perseorangan.
Sebelum mengikuti The NextDev 2016, Tutormu juga merupakan peserta Hackathon Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) 10.

Appskep

Appskep | Screenshot
Appskep adalah sebuah aplikasi yang bisa membantu para perawat di rumah sakit untuk mengumpulkan data-data pasien, dan menentukan penanganan selanjutnya yang harus dilakukan. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur yang bisa menunjukkan kemungkinan-kemungkinan diagnosis pasien.
Sebelum mengikuti The NextDev 2016, Appskep juga merupakan salah satu startup yang dipilih oleh Bekraf untuk hadir di konferensi Startup Istanbul 2016.

Mattreal

Mattreal | Screenshot
Mattreal adalah aplikasi mobile yang bisa membantu kamu menghitung kebutuhan bahan bangunan yang diperlukan untuk renovasi rumah. Selain itu, Mattreal juga bisa membantu kamu dalam menghitung pinjaman yang diperlukan dalam proses renovasi tersebut.

Habibi Garden

Habibi Garden merupakan startup Internet of Things (IoT) yang bisa memberikan data real-time tentang kondisi tanah di sebuah perkebunan. Dengan data tersebut, pemberian nutrisi bisa menjadi lebih efektif. Habibi Garden pun membuat sebuah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk melihat perkembangan tanaman dari smartphone.

Juru Parkir

Juru Parkir adalah aplikasi yang bisa membantu pengelolaan tempat parkir di suatu lokasi. Dengan aplikasi yang mereka buat, seorang pengelola tempat parkir bisa mengetahui siapa juru parkir yang bertugas dan berapa transaksi yang terjadi.

Vestifarm

Vestifarm | Screenshot
Vestifarm adalah sebuah platform yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi di bidang peternakan sapi dengan sistem patungan. Setiap investor yang bergabung dengan Vestifarm bisa mendapat keuntungan sebesar 30 persen dalam waktu kurang lebih 3,5 bulan.

Angkuts

Angkuts | Screenshot
Angkuts merupakan layanan transportasi on demand asal Pontianak yang bisa mengangkut orang serta mengirim barang. Selain itu, layanan ini juga menyediakan jasa pengangkutan sampah.

Kentongan

Kentongan merupakan sebuah aplikasi mobile yang bisa memudahkan komunikasi antara pengurus Rukun Tetangga (RT) dan para warga. Dengan aplikasi tersebut, seorang pengurus RT bisa menerima keluhan serta mengirimkan tanda bahaya kepada seluruh warga secara online.

Taponesia

Taponesia | Screenshot
Taponesia adalah sebuah platform yang bisa menghubungkan para investor dengan para petani yang bisa menanam tumbuhan di sebuah lahan kritis, serupa dengan konsep yang diusung iGrow. Mulai beroperasi sejak bulan Desember 2015, Taponesia akhirnya merilis sebuah aplikasi Android pada tanggal 14 Mei 2016.

Meetchange

Meetchange adalah sebuah media sosial yang bisa menghubungkan pihak pemerintah, swasta, organisasi sosial, dan para praktisi yang bisa menghadirkan inovasi-inovasi menarik. Dari platform tersebut, diharapkan setiap anggota bisa saling membantu apabila ada anggota lain yang tengah menjalankan program tertentu.

NonQ

NonQ | Screenshot
NonQ adalah startup asal Makassar yang bisa membantu kamu menemukan tempat nongkrong yang menarik di sekitar kamu. NonQ juga bisa menjadi media bagi para pemilik UKM untuk mempromosikan bisnis mereka.

Tambaku

Tambaku | Screenshot
Tambaku adalah sebuah platform yang bisa menghubungkan investor dengan para pemilik tambak ikan. Para pemberi dana nantinya akan mendapatkan laporan berkala tentang aliran uang mereka dan kondisi tambak yang mereka danai.

Tuntun

Tuntun adalah aplikasi asal Bali yang bisa membantu para wisatawan untuk mendapatkan pemandu wisata dengan sertifikat resmi. Bagi wisatawan yang tidak ingin menyewa pemandu, Tuntun pun bisa memberikan informasi tentang berbagai objek wisata maupun atraksi di lokasi-lokasi tertentu.

BudidayaKu

Budidayaku | Screenshot
BudidayaKu adalah sebuah paltform yang bisa menghubungkan para investor dengan masyarakat di pedesaan yang mau melakukan budi daya ikan air tawar. BudidayaKu akan melakukan pelatihan dan mengawasi agar proses budi daya tersebut berjalan dengan baik.

Dengerin

Dengerin | Screenshot
Dengerin adalah sebuah portal materi pelajaran yang dibuat dalam bentuk audio, agar proses belajar bisa jadi lebih menyenangkan. Dengerin telah menyediakan beberapa pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, hingga Fisika.

Kredibel

Kredibel | Screenshot
Kredibel adalah sebuah aplikasi web yang bisa mengindentifikasi toko-toko online yang berpotensi melakukan penipuan. Untuk memeriksa hal tersebut, Kredibel akan melihat keluhan dan laporan pengguna yang pernah bertransaksi di toko-toko tersebut.
(Diedit oleh Septa Mellina)

ABOUT ADITYA

Suka menulis perkembangan dunia startup dan teknologi. Pecinta buku biografi dan science fiction. Bisa diajak ngobrol lewat email aditya@techinasia.com atau Twitter @adheet_ya.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus