Ranah startup di bidang layanan transportasi on-demand ternyata masih memiliki celah untuk pemain baru. Salah satunya adalah PT Anterin Digital Nusantara yang siap meluncurkan layanan Anterin pada September 2016 mendatang.
Tidak hanya layanan transportasi, Anterin juga akan menyediakan jasa kurir hingga pergudangan untuk segmen korporat dan perorangan. Kategori layanan dimiliki tentunya akan memanaskan persaingan di ranah transportasi yang telah lebih dahulu dilakoni GO-JEK, UBER, dan Grab di Indonesia.
Tarif bergantung jenis kendaraan
Dengan ramainya persaingan, tentunya Anterin harus memiliki sistem berbeda agar tidak dicap hanya membuntuti kesuksesan para pemain besar. Oleh karena itu, Anterin menyebut bahwa perusahaan melakukan sistem lelang bagi mitra dan penggunanya.
Mekanisme lelang ini memberikan kebebasan bagi konsumen untuk memilih jasa yang akan digunakan sesuai dengan budget dan kebutuhan atau preferensi. Anterin juga menilai bahwa sistem ini akan memberikan keleluasaan bagi mitra untuk menentukan harga layanan yang ditawarkan kepada konsumen.
Lebih lanjut Anterin mengatakan bahwa sistem lelang yang ditawarkan baik bagi konsumen maupun mitra pengemudi mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Konsumen dapat memilih jasa yang ditawarkan berdasarkan harga, jenis kendaraan bahkan jenis kelamin pengemudi.
Pilihan tersebut dikarenakan ada sebagian konsumen wanita yang merasa tidak nyaman jika mendapatkan pengemudi laki-laki. Kemudian mitra pengemudi dapat menentukan sendiri tarif jasa layanannya sesuai dengan waktu, jarak, dan jenis kendaraan yang dimiliki.
Utamakan kualitas
Dari mekanisme lelang yang dihadirkan tersebut, Anterin optimis bahwa layanan yang dimiliki akan mengedepankan kualitas ketimbang bersaing mendapatkan penghasilan semata.
Anterin juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pendekatan dengan armada taksi untuk layanan transportasi ke depannya. Dari hal tersebut diharapkan dapat menciptakan ekosistem penyedia transportasi dengan persaingan yang sehat.
Pertanyaan yang kini mungkin timbul adalah apakah nantinya pengguna akan beralih ke Anterin karena memiliki fleksibilitas sesuai dengan kendaraan yang dibutuhkan? Ataukah masih bergantung pada pemain besar lainnya yang memberikan tarif subsidi?
Anterin
Gratis
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar