Promosi merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah bisnis. Dalam promosi tersebut, pemilik merek kerap menggandeng selebritas atau figur terkenal di media sosial untuk menjadi endorser dari suatu produk.
Menurut Captiv8, sebuah perusahaan yang menganalisis efektivitas endorser di media sosial, jasa endorsement selebritas merupakan cara promosi yang efektif menjangkau masyarakat luas, terutama golongan millenial. Meski demikian, biaya untuk melakukan promosi melalui endorsement bisa jadi cukup mahal, tergantung dari siapa selebritas atau figur yang ingin diajak kerja sama.
Melihat peluang dalam bisnis endorsement, Influlancer mencoba menjadi platform yang menawarkan solusi dengan menjadi perantara antara pengiklan dengan selebritas atau figur publik. Platform ini menawarkan sistem Campaign On Demand (COD) Endorsement. Lewat sistem ini, para pengiklan bisa melihat daftar selebritas dan figur publik yang tarifnya sesuai dengan bujet promosi masing-masing.
Raup penghasilan dari biaya komisi
Jasa COD Endorsement di Influlancer terbagi dalam dua kategori, yakni Premium dan Reguler. Besar komisi yang ditetapkan pun berbeda, dengan COD Reguler sebesar Rp100.000 dan COD Premium sebesar Rp250.000. Endorser Premium merupakan selebritas dan figur terkenal, sedangkan endorser Reguler adalah orang-orang biasa yang aktif di media sosial.
Biaya komisi ini di luar bujet yang disepakati untuk menyewa jasa endorser. Sebagai contoh, apabila pengiklan memiliki dana Rp1 juta untuk COD Premium dan ada endorser yang bersedia dengan bujet tersebut, maka pengiklan harus membayar Rp1,25 juta, dengan rincian Rp1 juta untuk endorser dan Rp250.000 untuk komisi Influlancer.
“Kita ingin memudahkan klien mencari endorser. Saya mau endorse, cari di mana? Atau endorse mahal, kita jawab kebutuhan dari klien-klien kita,” ujar Pratiwi Puji Lestari selaku Business Development Influlancer saat ditemui belum lama ini.
Telah merangkul ribuan endorser
Sejak resmi beroperasi pada tahun 2016 silam, saat ini Influlancer mengklaim telah merangkul sekitar tiga ratus selebritas dan figur terkenal yang bergabung dalam program COD Premium. Sedangkan dalam COD Reguler, ada sekitar seribu endorser yang sudah bergabung.
Pihak Influlancer aktif menawarkan kerja sama kepada selebritas dan figur terkenal. Sementara untuk COD Reguler, semua orang yang aktif di media sosial bisa mendaftar sebagai endorser. Namun Pratiwi enggan menjelaskan lebih rinci mengenai kriteria pihak yang dipilih untuk menjadi endorser dalam program COD Reguler.
Sediakan layanan lain untuk event offline dan pencarian model
Influlancer tak hanya mengembangkan layanan COD untuk endorsement. Mereka juga menawarkan jasa lainnya yang terbagi dalam kategori Event dan Other.
Dalam kategori Event, Influlancer menawarkan jasa talent untuk mengisi acara-acara offline yang membutuhkan penyanyi, pembicara, bintang tamu, atau pembawa acara. Sedangkan kategori Other, mereka menawarkan jasa bagi klien yang mencari model untuk keperluan fotografi, videografi, atau brand ambassador. Jasa brand ambassador ini biasanya digunakan oleh pengiklan yang memerlukan seorang model untuk jangka waktu tidak terlalu lama, misalnya hanya selama satu bulan.
Selain Influlancer, ada juga Sociabuzz yang sama-sama bisa menghubungkan pengiklan dengan para endorser. Menengok layanan perantara semacam ini, apakah menurut kamu lebih efektif daripada mengirimkan pesan langsung ke akun media sosial milik selebritas?
Influlancer
Gratis
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar