Tahun demi tahun, ekosistem startup tanah air semakin menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah startup Indonesia yang memperoleh pendanaan sepanjang tahun 2016 ini. Menurut data Tech in Asia Indonesia, terdapat 88 startup lokal yang berhasil meraih dana segar pada tahun ini.
Aplikasi on demand GO-JEK berhasil mendapatkan pendanaan dengan nilai terbesar berkat investasi sebesar US$550 juta (sekitar Rp7,4 triliun) dari beberapa investor besar seperti KKR, Warburg Pincus, dan Sequoia. Keberhasilan ini diikuti oleh Tokopedia yang berhasil mendapatkan dana US$147 juta (sekitar Rp2 triliun) dan MatahariMall yang meraih tambahan investasi US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
E-commerce tetap menjadi vertikal yang “banjir” pendanaan di tahun 2016 ini. Menariknya, popularitas para toko online tersebut kini mulai terkejar oleh vertikal yang cukup populer di tahun 2016, yaitu financial technology (fintech).
Dengan bantuan desainer editorial Tech in Asia Indonesia, Ekky Pramana, kami telah membuat sebuah infografis untuk memvisualisasikan 88 startup Indonesia yang mendapat investasi di tahun 2016.
Apabila ada startup yang terlewat dari infografis ini, silakan tambahkan melalui kolom komentar.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar