Pada bulan Agustus 2016 yang lalu, venture capital (VC) milik Bank Mandiri yang bernama Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah mengumumkan pendaftaran untuk program inkubator mereka.
Dalam program yang bernama Mandiri Digital Business Incubator tersebut, MCI berniat untuk membimbing para startup selama enam bulan agar bisa “naik tingkat”.
Untuk menyelenggarakan program inkubator ini, MCI pun menggandeng inkubator milik Telkom, yaitu Indigo.
Berbeda dengan inkubator lain, Mandiri Digital Business Incubator ini hanya akan memberikan pembinaan, bukan sokongan dana. Namun MCI tak menutup kemungkinan kalau mereka juga akan berinvestasi apabila ada peserta inkubator tersebut yang cukup potensial.
MCI pun akan membuat Demo Day sekitar bulan Februari 2017 untuk mengenalkan para startup peserta inkubator tersebut kepada para investor lain.
Berikut ini adalah 14 startup yang lolos untuk mengikuti Mandiri Digital Business Incubator.
Taxies
Taxies adalah sebuah aplikasi asal Yogyakarta yang bisa memudahkan kamu untuk memesan taksi. Berbeda dengan layanan transportasi on demand lain, Taxies tidak menarik komisi dari setiap pemesanan. Mereka lebih memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan taksi yang ingin menggunakan aplikasi mereka, dan menarik biaya bulanan untuk pemakaian aplikasi tersebut.
Selain itu, Taxies juga telah menyediakan layanan pengiriman paket barang dengan armada sepeda. Saat ini, Taxies tengah berusaha mengembangkan bisnis mereka ke kota-kota lain, seperti Batam dan Pangkal Pinang.
LimaKilo
LimaKilo adalah platform yang bisa menghubungkan petani bawang merah dengan para konsumen mereka. Solusi ini diharapkan bisa menghilangkan peran tengkulak, dan menjaga kestabilan harga komoditas bawang merah di pasar.
Untuk menjaga kelangsungan bisnis, LimaKilo akan menarik komisi dari setiap produk yang dijual di platform mereka. Pada akhir Mei 2016 yang lalu, LimaKilo telah berhasil mendapat pendanaan tahap awal dari East Ventures.
Iwak
Iwak merupakan startup asal Nganjuk yang berusaha menghubungkan para pembudidaya ikan dengan para investor yang berniat membantu mereka. Dengan platform yang telah disiapkan Iwak, para investor bisa melihat secara online perkembangan ikan yang dipelihara berkat uang yang mereka keluarkan, serupa dengan konsep yang diusung iGrow.
Hingga saat ini, Iwak mengklaim ada 279 investor yang akhirnya memberikan pendanaan untuk budidaya ikan air tawar di 68 kolam. Seluruh kolam tersebut dikelola oleh lima belas keluarga yang telah dibina oleh Iwak.
Bulp
Bulp adalah aplikasi yang bisa menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan para konsumen mereka. Dengan Bulp, para pengguna bisa mendapat insentif atau hadiah setelah mereka membuat review atau masukan untuk sebuah bisnis.
PickPack
PickPack adalah sebuah aplikasi yang bisa memudahkan para penjual barang secara online untuk mengirim barang yang dipesan oleh konsumen mereka. Dengan aplikasi PickPack, penjual online hanya perlu memotret barang yang ingin mereka kirim, kemudian menunggu kurir PickPack untuk datang menjemput. Nantinya pengguna bisa memonitor barang kiriman mereka melalui aplikasi mobile.
DompetSehat
DompetSehat adalah sebuah aplikasi mobile yang bisa membantu kamu mencatat keuangan pribadi, seperti yang dihadirkan Jojonomic pada awal kemunculannya. Aplikasi ini juga bisa memberikan masukan tentang cara mengeluarkan uang yang lebih baik, berdasarkan kebiasaan belanja kamu.
Erzap
Erzap adalah layanan asisten pembukuan yang berbasis cloud. Software yang disediakan Erzap bisa membantu aktivitas pembukuan dalam bidang pergudangan, akuntansi, sumber daya manusia, hingga manajemen aset.
IDCloudHost
IDCloudHost adalah sebuah perusahaan web hosting yang mempunyai beberapa layanan, seperti cloud hosting, Virtual Private Server (VPS), hingga penyediaan server khusus.
Jurnal ID
Jurnal ID merupakan sebuah software akuntansi yang bisa membantu proses penjualan dan pembelian barang, hingga pembuatan laporan finansial. Pada bulan Februari 2016 yang lalu, mereka baru saja mendapat pendanaan Seri A dari beberapa VC dan angel investor.
DanaSedia
DanaSedia adalah layanan yang bisa membantu kamu dalam mencari pinjaman uang yang sesuai. Situs dan aplikasi mobile yang mereka buat bisa memasangkan kamu dengan bank dan institusi finansial penyedia pinjaman secara online.
Konektifa
Konektifa adalah sebuah platform yang bisa membantu pemilik bisnis dalam melakukan aktivitas administrasi, seperti pembuatan laporan keuangan dan penjualan, hingga pembuatan tagihan. Dengan software ini, pemilik bisnis diharapkan bisa lebih mudah mengontrol operasional bisnis mereka sehari-hari.
Taralite
Taralite adalah layanan pinjaman uang peer-to-peer (P2P) yang berdiri sejak bulan Agustus 2015 silam. Pada akhir 2015, mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal, dan kini telah bekerja sama untuk memberikan pinjaman kepada karyawan di perusahaan besar seperti Uber, P&G, dan Tokopedia.
Atom
Atom adalah sebuah layanan yang bisa membantu pemilik bisnis dalam pembuatan aplikasi mobile untuk sistem operasi Android, iOS, hingga Windows Mobile. Mereka juga akan membantu membuatkan presentasi video dan mempublikasikan aplikasi tersebut.
Folio
Folio adalah sistem manajemen inventory dan point of sale (POS) yang berbasis cloud. Namun software yang mereka buat juga bisa berfungsi saat kondisi offline, dan hanya akan mengirimkan data ke cloud server ketika koneksi internet telah tersedia.
(Diedit oleh Septa Mellina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar