Pada tanggal 27 April 2017 yang lalu, lembaga peneliti IDC mengumumkan laporan mereka terkait penjualan smartphone di seluruh dunia pada kuartal pertama tahun 2017 ini. Hasilnya, ada kenaikan penjualan sekitar empat persen dari angka 332,9 juta perangkat yang terjual pada periode yang sama di tahun 2016 lalu, menjadi 347,4 juta.
Meski tidak mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, produsen smartphoneraksasa Samsung dan Apple tetap menguasai lebih dari 37 persen pasar smartphonedunia. Di bawah mereka ada tiga produsen asal Cina, Huawei, Oppo, dan Vivo.
“Meski kami melihat banyak sekali smartphone premium dan flagship yang hadir di pasar, namun ke depannya kami memprediksi pertumbuhan yang menjanjikan dari produk-produk yang lebih terjangkau,” tutur manajer riset Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker IDC, Anthony Scarsella.
Oppo dan Vivo sendiri merupakan produsen dengan pertumbuhan penjualan terbesar di awal tahun ini. Jumlah produk mereka yang berhasil terjual naik 29,8 persen dan 23,6 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Menurut IDC, usaha pemasaran yang luar biasa dari kedua produsen tersebut di negara berkembang seperti India dan Indonesia, menjadi kunci kesuksesan mereka. Selain beriklan di media televisi, mereka pun aktif memasang media promosi di billboard dan toko-toko offline, serta menghadirkan layanan purnajual yang lebih baik. Vivo bahkan menjadi sponsor utama dari kompetisi olahraga kriket di India, yaitu Indian Premier League 2017.
Oppo dan Vivo sendiri berhasil masuk ke dalam lima besar produsen smartphoneterbesar dunia sejak awal tahun 2016 yang lalu. Mereka mendepak produsen asal Cinalainnya, yaitu Xiaomi dan Lenovo. Menarik untuk ditunggu apakah dengan pertumbuhan yang tinggi ini mereka nantinya bisa menyalip angka penjualan Huawei, atau bahkan Apple dan Samsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar