- Pengguna dapat mencari beragam fasilitas publik sepanjang jalan darat, memantau kemacetan, serta mencari jalur alternatif.
- Informasi yang tersedia baru mencakup Pulau Jawa. Rute di kawasan lain akan ditambahkan kemudian.
Guna mempersiapkan pelayanan informasi jelang arus mudik Lebaran 2017, Kemkominfo bersama Kementerian Perhubungan dan instansi pemerintah lainnya meluncurkan aplikasi Ayo Mudik. Pengguna dapat mengakses beragam informasi seputar lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, SPBU, rumah sakit, berbagai fasilitas publik lainnya, hingga memantau kondisi kemacetan di sejumlah ruas jalan, serta mencari jalur alternatif yang dapat dilewati pemudik.
Menurut keterangan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, konten dan informasi dalam Aplikasi ini didukung penuh oleh berbagai lembaga pemerintahan meliputi Dinas Perhubungan, Kesehatan, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian, dan banyak lagi lainnya.
Pembuatan aplikasi Ayo Mudik dilakukan oleh pemerintah sejak dua bulan yang lalu. Berbeda dengan aplikasi sejenis yang memang sudah banyak beredar di masyarakat, kelebihan Ayo Mudik terletak pada integrasi menyeluruh dari sejumlah data yang dimiliki pemerintah.
Dengan ketersediaan informasi lalu lintas dan juga layanan publik yang terdapat dalam aplikasi Ayo Mudik, Kemkominfo berharap dapat mendukung kenyamanan dan kelancaran prosesi mudik lebaran di tahun 2017.
Aplikasi Ayo Mudik hasil kolaborasi dengan Kudo
Selain dengan instansi layanan umum dan pemerintahan, aplikasi Ayo Mudik juga merupakan bentuk kolaborasi Kemkominfo bersama Kudo. Startup yang pada tanggal 3 April 2017 lalu resmi diakuisisi oleh Grab tersebut ditunjuk sebagai developer untuk pengembangan aplikasi Ayo Mudik.
Dalam siaran persnya, CEO sekaligus Co-Founder Kudo Albert Lucius mengaku cukup antusias dengan program kolaborasi ini. Menurutnya, pengembangan aplikasi ini sejalan dengan misi mereka dalam membantu masyarakat, khususnya dalam ketersediaan akses informasi.
Baru mencakup informasi di Pulau Jawa
Sayang jangkauan informasi dari layanan aplikasi ini baru terbatas di rute mudik Pulau Jawa. Keterbatasan cakupan informasi ini kemungkinan membuat sebagian pengguna aplikasi Ayo Mudik kecewa, karena tidak mencakup jalur mudik di kawasan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.
Meski demikian, tim pengembang aplikasi Ayo Mudik telah menjanjikan pembaharuan aplikasi melalui halaman Google Play mereka. Belum jelas apakah pengembangan yang dimaksud adalah perluasan cakupan informasi di luar Pulau Jawa. Jika hal itu terwujud, aplikasi Ayo Mudik bisa menjadi aplikasi informasi terpadu yang akan sangat bermanfaat bagi pemudik di tahun 2017.
Ayo Mudik
GRATIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar