Pada tanggal 13 Februari 2017 kemarin, marketplace untuk para developer software yang bernama Worktrees mengumumkan kalau mereka telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dengan jumlah yang tidak disebutkan. Dana segar tersebut mereka terima dari angel investor yang juga merupakan Direktur Rumah Sakit Mayapada, Grace Tahir, yang didukung oleh jaringan angel investor Angel Investment Network Indonesia (ANGIN)
.
Sebelum berinvestasi di Worktrees, Grace juga merupakan Co-Founder dari layanan Healthcare Management Software (HMS) berbasis cloud Medico, serta turut membangun BibbyCam dan Dokter.id.
Worktrees sendiri merupakan sebuah platform yang bisa membantu kamu untuk mencari developer software yang berkualitas dan terpercaya, untuk menyelesaikan sebuah proyek tertentu. Mereka bisa memfasilitasi pengerjaan enam jenis layanan, mulai dari pengembangan web, aplikasi mobile, game, aplikasi desktop, UI & UX, hingga User Testing.
Dalam membangun Worktrees, sang CEO Michael Tjoeng dibantu oleh rekannya sesama lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH), yaitu Denindra Resky dan Kenny Djoni. Dalam pertumbuhannya, mereka mengaku dibantu oleh CMO Lazada Indonesia Sebastian Sieber.
Sebelum mendapat pendanaan, Worktrees pun sempat mengikuti program ASEAN Startup Track di akselerator asal Malaysia Magic, serta Startup Weekend Jakarta 2015. Saat ini, telah ada seratus dua developer yang bergabung di platform mereka.
Di Indonesia sendiri sebenarnya telah ada beberapa startup yang juga bertujuan untuk menjadi platform bagi para developer tanah air, seperti Dicoding.
(Diedit oleh Septa Mellina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar