Inti berita
- Techcrunch melaporkan bahwa penyedia layanan on demand GO-JEK baru saja mendapat pendanaan sebesar US$1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun) yang dipimpin oleh perusahaan Cina, Tencent.
- Pendanaan yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini bisa menaikkan nilai valuasi GO-JEK ke angka US$3 miliar (sekitar Rp40 triliun), tak jauh berbeda dengan nilai valuasi Grab.
- Alibaba juga dikabarkan sempat terlibat pembicaraan untuk memberikan investasi kepada GO-JEK, namun proses tersebut gagal.
- Pendanaan ini akan menambah kekuatan GO-JEK untuk bersaing dengan Uber dan Grab.
Fakta penting lainnya
- Pendanaan ini seperti menandai masuknya perusahaan Cina ke bisnis startup tanah air. Sebelumnya, Alibaba telah mengakuisisi Lazada, sedangkan afiliasi mereka Ant Financial menjalin kemitraan dengan Emtek. JD baru-baru ini pun dikabarkan akan berinvestasi kepada Tokopedia.
- Sebelumnya, Grab yang merupakan pesaing GO-JEK telah mengumumkan komitmen investasi sebesar US$700 juta (sekitar Rp9,3 triliun) ke tanah air, serta mengakuisisi startup tanah air Kudo.
- Tencent merupakan pemilik dari aplikasi chat WeChat, tidak mustahil kalau mereka nantinya mengintegrasikan aplikasi tersebut ke dalam GO-JEK.
[Flash] adalah format baru Tech in Asia Indonesia dalam menghadirkan berita secara ringkas dan cepat. Jika kamu punya kritik atau saran untuk artikel ini, silakan hubungi ed@techinasia.com.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan dan Septa Mellina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar