Kamis, 25 Oktober 2018

Top Blockchain Applications Making Waves in Commercial Real Estate


The commercial real estate (CRE) industry is comprised of many different types of service providers, including property management, brokerage firms, banks, and other types of lenders.

Senin, 13 Agustus 2018

Data Merupakan Mata Uang Baru, Benarkah?


Data Merupakan Mata Uang Baru, Benarkah?
Perkembangan proses pengolahan dan pemanfaatan data membuat nilainya pun semakin tinggi dan penting.

Data merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Tidak hanya sekedar dari segi bisnis dan komersial, tetapi dapat dikatakan bahwa segala hal adalah data. Bahkan, kita sebagai manusia pun merupakan akumulasi data yang tersusun sedemikian rupa dan disebut DNA. Semua hal yang kita lakukan, serta segala bentuk interaksi kita dengan berbagai aspek kehidupan sangat erat kaitannya dengan data. Segala kegiatan yang kita lakukan menghasilkan informasi yang dapat dianalisis, diproses, dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Laporan Perkembangan Industri Startup Teknologi Indonesia 2017

Di awal tahun 2018 ini, DailySocial kembali menyajikan laporan tentang perkembangan industri startup teknologi di Indonesia sepanjang tahun lalu. Sebagai pembaruan dibanding laporan tahun 2016, Startup Report 2017 menyajikan informasi terkurasi tentang data dan fakta industri startup teknologi di tanah air.
Fokus laporan ini antara lain dinamika industri, lanskap investasi, opsi baru exit strategy yang memudahkan startup untuk go public di bursa saham, permasalahan yang (masih) dihadapi, dan prediksi tentang sektor yang bakal populer dan sektor yang masih memberikan potensi karena belum banyak dirambah oleh penggiat startup Indonesia.
Sejumlah temuan menarik yang dipaparkan dalam laporan ini adalah:

Senin, 06 Agustus 2018

Tenaga Si Duit Maya

Logo bitcoin tertempel di jendela mesin ATM di Waves Coffee House di Vancouver,  Columbia. Foto/REUTERS/Andy Clark





Logo bitcoin tertempel di jendela mesin ATM di Waves Coffee House di Vancouver, Columbia. Foto/REUTERS/Andy Clark
Oleh: Aulia Adam - 7 Maret 2017
Dibaca Normal 2 menit



Di awal kemunculannya, orang-orang tua menyangsikan eksistensinya. Sementara generasi lebih muda percaya kalau si duit maya punya masa depan. Kini harganya lebih mahal daripada emas.



tirto.id - Minggu ini, untuk pertama kalinya harga Bitcoin jadi lebih mahal dari harga satu ounce emas. Berdasarkan CoinDesk’s Bitcoin Price Index , harga satu Bitcoin setara dengan $1.276. Sementara menurut pengecer logam mulia APMEX, 1 ounce emas setara dengan $1.234. Kenaikan harga mata uang digital ini sudah berlangsung sejak awal tahun, hingga akhirnya bisa melebihi harga emas di awal Maret. 

Vinsensius Sitepu seorang dosen sekaligus pengamat Bitcoin mengaku tak terkejut sama sekali dengan perkembangan ini. Vinsen yang sejak 2009 mulai mengikuti perkembangan mata uang Bitcoin dan teknologi Blockchain itu, memang sudah sejak lama meramalkan kalau popularitas Bitcoin bisa meroket dan akan jadi komoditas yang bernilai tinggi.

Blockchain, Teknologi yang Awalnya Membuat Takut Bank


Ilustrasi blockchain. Getty Images/iStockphoto


Di awal kemunculannya, Blockchain ditakuti perbankan dan instansi keuangan lainnya. Kini, ia lebih dipertimbangkan sebagai kawan daripada lawan.


tirto.id - Di era digital, komunikasi terjadi sangat praktis. Manusia tak perlu lagi menunggu berhari-hari untuk mendapat balasan surat elektronik (surel). Selain surel, telepon, video call, pesan singkat, gambar-gambar, video, semuanya dapat terkirim langsung dari A ke B tanpa perbedaan waktu sama sekali, tak peduli jarak di antara keduanya. Hal ini terjadi karena kecanggihan teknologi yang tak hanya memangkas waktu tapi juga perantara komunikasi—seperti kantor pos—yang kini rasanya sudah tidak lagi relevan.

Kini, kantor pos kini lebih berfungsi sebagai penyedia jasa antar-barang, ketimbang perantara layanan surat. Perkembangan serupa juga terjadi di dunia jasa keuangan. Untuk bisa melakukan transfer dari A ke B, seseorang membutuhkan institusi keuangan, seperti bank sebagai perantara. Namun di luar itu ada Blockchain sebagai sebuah alternatif lain.

CEO Bitcoin Indonesia "Jangan Lihat Bitcoin Sebagai Uang Tapi Emas Digital"


 Oscar Darmawan. tirto.id/Sabit

Saat awal kemunculannya di Indonesia, Bitcoin tak dapat "restu" BI bahkan hingga saat ini. "...Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia."

tirto.id - Awal pekan Agustus, Bitcoin membuat rekor baru: untuk pertama kalinya, harga 1 Bitcoin lebih mahal daripada 1 ons emas. Waktu itu setara 4 ribuan Dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp55-56 juta.

Para pengamat terbelah. Sebagian menganggapnya baik, sebagai sebuah kemajuan, lainnya menganggap tren tersebut tak akan berumur panjang. Nyatanya, hingga kini harga Bitcoin masih melambung—sempat mencapai Rp90 juta. 

Bayang-bayang Risiko Mata Uang Kripto dan Bitcoin di 2018

Ilustrasi bitcoin. Getty Images/iStock Editorial

Ketakutan akan merosotnya harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya secara tiba-tiba masih hangat diperbincangkan. Benarkah masa depan uang digital ini makin terpuruk di 2018?


tirto.id - Mata uang kripto jadi buah bibir di sepanjang 2017 kemarin. Harga sang raja mata uang kripto: Bitcoin terus meroket.

Awal pekan Agustus, Bitcoin membuat rekor baru: untuk pertama kalinya, harga 1 Bitcoin lebih mahal daripada 1 ons emas. Waktu itu setara US$4 ribuan, atau sekitar Rp55-56 juta.

Bila ditilik lebih ke belakang, pencapaian itu lebih bombastis. Pada 2012 lalu, harga 1 BTC (satuan Bitcoin) adalah sekitar US$15, sekarang? Harganya lebih dari US$15 ribu, sempat diprediksi akan menyentuh US$60 ribu pada 2018.